
Subang, Narose Media – Sehari setelah mengikuti Rakor Hidrometeorologi. Anggota DPRD Subang Dapil 5 Teguh Fujianto Dan Bupati Subang Reynaldy Putra. Gercep Sambangi lokasi pintu air kali Cipunagara yang akan dibuat sodetan dalam upaya mencegah banjir di wilayah Pamanukan. Jum’at (07/03/25).
Setibanya di Lokasi Teguh Dan Kang Rey langsung menuju pintu air yang dianggap menjadi salah satu penyebab banjir tahunan di Pamanukan “Kita mengusulkan pembuatan sodetan di sekitaran pintu air agar tidak ada tabrakan air disekitar situ”, Papar Teguh.

Bupati Subang Kang Rey bergerak cepat meninjau daerah yang terdampak langsung oleh banjir. “Kita akan mengecheck sungai yang selalu menjadi permasalahan kalo hujan selalu banjir, Jadi kita bertindak sebelum terjadi banjir”, Ucap Kang Rey.
Teguh menunjukan kepada Kang Rey titik mana yang akan dijadikan sodetan dan pintu air yang sudah tidak berfungsi agar nanti diperbaiki. “Nanti jika sudah ada sodetan, Jalur air antara Kali Cipunagara dan Kalensema air tidak akan bertabrakan, Kali Kalensema akan mempunyai jalurnya sendiri langsung ke Pondok Bali”, Papar Teguh di hadapan Bupati Subang.
Teguh sangat mengapresiasi kedatangan Bupati Subang ke daerah pamanukan, dan meninjau langsung ke lokasi. “Seperti yang saya katakan kemarin dalam rapat, Kang Rey ini sangat konsen terhadap permasalahan di Pamanukan, Sehingga kita warga Pamanukan merasa tidak di anak tirikan lagi oleh Pemerintah. Saya sangat apresiasi atas kehadirannya langsung ke Lokasi dan mau mendengar masukan dari warga pamanukan”.

Teguh berharap Kolaborasi antara Legislatif dan eksekutif terjalin diseluruh Dapil Subang tidak hanya di Dapil 5 Saja. “Sekarang aspirasi kita untuk membuat sodetan di dengar langsung oleh Bupati, Insyaallah di Bulan Juni atau july pembuatan sodetan dimulai, Agar ketika hujan di Pamanukan tidak ada banjir”, Ujar Teguh.
Setelah datang langsung ke masyarakat yang terdampak banjir di wilayah Pamanukan, Kang Reynaldy berpesan kepada warga yang ada di wilayah banjir agar menjaga sungai. “Saya nitip masyarakat di Pamanukan, kalo sudah dibuat sodetan, Kalo sudah diperbaiki pintu airnya jangan lagi buang sampah ke sungai nantinya banjir lagi kita yang disalahkan”, Pungkas Reynaldy. (And)
Reporter : Andre Tegar
Editor : Kresna Dian