
Subang, Narose Media – Bupati Subang Reynaldy Putra Andita didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Subang Ny. Ega Anjani Reynaldy hadir dan membuka secara langsung Jambore Posyandu Kabupaten Subang Tahun 2025, yang digelar pada Sabtu (13/12/2025) di Lapangan Batalyon 312 Kala Hitam Subang.
Jambore yang diikuti oleh kader Posyandu dari seluruh wilayah Kabupaten Subang tersebut mengusung tema “Melalui Jambore Posyandu Kita Tingkatkan Kinerja Kader Posyandu Menuju Subang Ngabret dan Jawa Barat Istimewa”.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Subang, H. Hidayat, S.Ag., M.Si., dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kader Posyandu sekaligus mempererat silaturahmi antar kader se-Kabupaten Subang.
“Untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan Kader serta silaturahmi Kader se-Kabupaten Subang,” ujarnya.
H. Hidayat juga menyampaikan kabar gembira terkait peningkatan honor kader Posyandu melalui Peraturan Bupati Subang.
“Berkat Perbup dari Pak Bupati honor posyandu semula 500 ribu menjadi 800 ribu,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Tim Penggerak Posyandu Kabupaten Subang Ny. Ega Anjani Reynaldy menegaskan bahwa kader Posyandu merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan dasar masyarakat.
“Ibu Kader adalah garda terdepan dalam pelayanan kesehatan dasar terutama dalam pengentasan stunting,” tegasnya.
Ny. Ega berharap Jambore Posyandu dapat menumbuhkan inovasi serta memperbarui semangat pelayanan kepada masyarakat, sekaligus mendorong dukungan seluruh pemangku kepentingan dalam menyukseskan program Posyandu.
“Terima kasih Pak Bupati sudah memperhatikan kader kita. Smeoga dengan acara ini kader semakin aktif, inovatif, dan semakin dekat dengan masyarakat untuk memastikan setiap anak Subang tumbuh dengan sehat. Tidak ada Posyandu yang maju tanpa Kader yang hebat, tidak ada Kader yang hebat tanpa dukungan seluruh pihak.”
Dalam sambutannya, Bupati Subang yang akrab disapa Kang Rey menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para kader Posyandu atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam melayani masyarakat.
“Kepada Kader Saya ucapkan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan,” ucapnya.
Kang Rey menegaskan bahwa peningkatan kapasitas kader Posyandu menjadi kebutuhan penting agar kualitas pelayanan kepada masyarakat terus meningkat.
“Peningkatan kapasitas Kader sangat penting agar mampu menjawab kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Terkait peningkatan honor kader Posyandu, Kang Rey menjelaskan bahwa kebijakan tersebut melalui proses yang panjang di tengah kebijakan efisiensi anggaran. Ia menyebutkan bahwa salah satu sumber anggaran berasal dari pengalihan pengadaan mobil dinas Bupati.
“Alhamdulillah tahun ini saya realisasikan secara bertahap honor Posyandu dari 500 ribu menjadi 800 ribu. Bukan hal mudah menaikkan honor Posyandu apalagi di tengah efisiensi seperti saat ini. Tambahan honor ibu salah satunya adalah tidak adanya pengadaan mobil dinas bagi Saya yang besarnya 1,5 Milyar. Ieu wujud nyata abdi jadi Bupati tidak ingin mendapat fasilitas lebih,” tegasnya.
Kang Rey juga mendorong agar kader Posyandu berperan sebagai jembatan komunikasi antara Pemerintah Daerah Kabupaten Subang dengan masyarakat, termasuk melalui media sosial.
“Di Subang ayeuna segala laporan cepat bu. Nah ibu kedah tiasa menjadi penyambung masyarakat ke abdi lewat Lapor Kang Rey di Instagram, Tiktok, atau YouTube dan pasti ditindaklanjuti,” katanya.
Selain isu kesehatan, Kang Rey menyinggung percepatan pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Subang. Ia menyebutkan bahwa alokasi anggaran perbaikan jalan meningkat signifikan menjadi Rp250 miliar per tahun.
“Sebelumnya hanya 50 Milyar per tahun padahal kebutuhan 1,2 T. Begitu saya dilantik Saya buka APBD Saya cek mana nu teu penting nu seremonial leungit akhirnya alhamdulillah di akhir 2025 nu tadina 50 Milyar jadi 250 Milyar untuk jalan hungkul. Insyaallah di 2025 akhir jadi Bupati 8 bulan bisa meresan jalan 90 Kilometer. Tahun payun insyaallah 92 kilometer jalan dibenerkan sehingga 2027 jalan di Kabupaten Subang laleucir,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan komitmen pembangunan rumah sakit di wilayah Pantura Subang pada tahun 2028.
“Nu di Pantura doakeun abdi, 2028 abdi gaduh target RS di Pantura tos mulai pembangunan nya eta di Sukasari ameh nu di Patobeusi Ciasem caket. Kapayuna orang Pantura lamun geuring teu kudu jauh-jauh ke Karawang, Indramayu, atau Subang,” ujarnya.
Menutup sambutannya, Kang Rey meminta para kader Posyandu untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa layanan administrasi kependudukan kini dapat diakses di tingkat kecamatan tanpa biaya.
“Mulai Jumat payun layanan KTP, KK, Surat Kematian, Akta, dan lain-lain bisa dilakukan di Kecamatan masing-masing. Tidak ada lagi orang Pusakajaya kudu ka Subang ngurus nu kitu beak ku ongkos. Tolong sampaikan ke masyarakat soalna di Dukcapil dihilangkan dulu layanan itu. Selain itu lamun di Kecamatan aya nu menta duit laporkeun ka abdi,” tutupnya.
Bupati Subang kemudian secara resmi membuka Jambore Posyandu Kabupaten Subang Tahun 2025 yang dilanjutkan dengan penyampaian materi Posyandu oleh Analis Pemberdayaan Masyarakat DPMD Provinsi Jawa Barat serta materi Wawasan Kebangsaan dari Yonif 312 Kala Hitam Subang. (DRE).
