
Subang, Narose Media – Anggota DPRD Subang Dapil 5 Teguh Fujianto dalam Rakor Hidrometeorologi menekankan pentingnya sodetan dalam menangani banjir di wilayah Pamanukan sebagai prioritas utama. Kamis (06/03/25).
Hadir sebagai anggota Dewan dan mewakili masyarakat Pamanukan yang terdampak langsung oleh banjir. Teguh menjelaskan dimana banjir tahunan Pamanukan belum menjadi konsen pemerintah daerah dari tahun ke tahunya. “Perosalan ini dari pemerintah daerah sebelumnya memang belum ada yang konsen membenahi permasalahan banjir di pamanukan khususnya “, Ucap Teguh.
Teguh mengapresiasi Bupati Subang yang sekarang yaitu Reynaldy Putra karena sudah konsen terhadap masyarakat pantura. “ketika saya melihat di Instagram Bupati Subang tentang pelayanan di wilayah pantura yang harus bisa dilaksanakan secepatnya itu menjadi suatu hal yang luar biasa untuk kami, Artinya kita ini di pantura tidak lagi di anak tirikan lagi”, Kata teguh.
Mengenai persoalan banjir ada di wilayah Pamanukan, Teguh menjelaskan banjir yang ada di wilayahnya seperti yang sedang terjadi di Bekasi. “Bencana banjir yang viral di Bekasi sebetulnya sama seperti banjir yang terjadi di Pamanukan ketika Februari 2021. Luapan kali Cipunagara hasil dari kiriman air dari wilayah selatan seperti dari bogor dan jakarta”, Papar Teguh.
Teguh dalam paparanya menjelaskan beberapa solusi mengenai permasalahan banjir di Pamunakan. Dari mulai meninggikan tanggul dan menormalisasikan kali Cipunagara. Termasuk berinisiatif membuat sodetan, Ide tersebut muncul dari pihak Desa Mulyasari yang wilayahnya 80% terkena banjir. “Salah satu fokus utama yang diusulkan yaitu sodetan kali Cigadung, Supaya tidak ada pertemuan dengan aliran kali lain”, Pungkas Teguh. (And)
Reporter : Andre Tegar
Editor : Kresna Dian