Subang, Narose Media – Bupati Subang, Reynaly Putra Andita menunjukkan kepeduliannya terhadap rakyat kecil dengan langsung menemui Abah Uhen-Keluarahan Sukamelang Subang. 27 Mei 2025
Abah Uhen seorang pedagang baso keliling berusia 70 tahun yang viral di media sosial karena menjadi korban penipuan uang palsu.
Kisah memilukan ini bermula saat Abah Uhen menerima uang palsu senilai Rp2 juta dari seseorang yang mengaku sebagai tim dari Gubernur Jawa Barat. Uang tersebut ditukar dengan uang asli milik Abah Uhen sebesar Rp500 ribu, yang rencananya akan disetorkan ke bank untuk membayar cicilan.
Setelah kabar ini menyebar dan viral di media sosial, Bupati Subang segera mengambil tindakan cepat dengan mengunjungi langsung Abah Uhen pada tengah malam.
“Setelah banyak yang mengirim pesan dan Ngetag saya di Sosial Media, saya mencari tahu tempat tinggal si abah, malam-malam saya langsung mengunjungi tempat tinggal Abah Uhen Jam 12 malam, kebetulan abah belum tidur”. Ujar Bupati, Saat ditemui di kediaman Abah Uhen Sukamelang,
Kang Rey sapaan akrab Bupati Subang, memberikan himbauan kepada para PKL harus lebih waspada terhadap modus serupa.
“Saya mengimbau seluruh pedagang kaki lima, terutama yang sudah sepuh, agar lebih waspada dan tidak mudah percaya kepada orang yang datang membawa janji. Kepada para pelaku penipuan, hentikan perbuatan keji ini. Jangan cari keuntungan dari keringat rakyat kecil. Semoga segera bertaubat,” tegas Kang Rey.
Dalam kunjungannya, Bupati mengganti kerugian Abah Uhen dan memberikan bantuan tambahan untuk melunasi cicilan yang selama ini menjadi beban sang pedagang.
Abah Uhen pun menyampaikan rasa terima kasihnya dengan penuh haru.
“Uang itu tadinya mau saya setorkan ke bank karena saya banyak cicilan, tapi malah ketipu. Setelah cerita ke Pak Bupati, cicilan saya malah dilunasi. Saya sangat berterima kasih. Semoga kebaikan Pak Bupati dibalas oleh Allah SWT,” ujar Abah Uhen.
Aksi cepat dan penuh empati dari Bupati Subang sebagai wujud nyata pemimpin yang berpihak kepada rakyat kecil, untuk saling menjaga terhadap berbagai modus penipuan. (Andre)
Reporter : Andre Tegar
Editor : Ananda Rizal
